Rabu, 17 September 2014

Tuhan Mengirim Cobaan Sebelum Kebahagian


Sebenarnya mau cerita kejadian 1 tahun yang lalu, sebelum pesta bahagia pernikahan saya. Persiapan sudah hampir 85 % dari undangan, rias pengantin, catering dll. Entah kenapa suami sebelum menikah punya firasat yang ga enak, tapi dia hiraukan sih biar ga bikin kami sedih mungkin. Calon ayah mertua (pada waktu itu), menderita sakit sakitan, tapi beberapa bulan ini mengalami siklus stabil & down. Beliau menderita sakit paru paru. Saat saya terakhir bertemu beliau, beliau masih sehat walfiat, masih bisa mengenali saya.

Sampe tiba hari itu Senin 30 September 2013, Mas Faisal mengirim pesan di pagi hari, karena kesibukan saya yang akan berangkat kerja, jadi tidak sempat membuka isi pesan tersebut. Pagi itu telpn berbunyi tepat pukul 06.00, suaranya getir dan seperti menahan air mata, mas Faisal menyampaikan kabar bahwa sang ayahanda tercinta telah berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Pagi itu juga aku dan ayahku pergi ketempat duka. 

Benar adanya perkataan orang tua jaman dahulu kala, jika ingin menikah cobaan itu pasti ada, entah dari mana datangnya, untuk siapa cobaan itu tertuju (teman, sahabat, atau keluarga ). 
I dedicated this story for my father in law ( Alm. Bpk Muhadi), semoga lapang dan diberikan tempat terbaik di sisi ALLAH S.W.T . Saya janji akan membahagiakan putra bungsu bapak, memberikannya keturunan yang shaleh & shaleha, serta menjadi istri yang siap melayani mas Faisal hingga akhir hayat, Ammiin ya Rabbalamin.
Suasana makam Alm Bpk. Muhadi 

Istri, Anak, Mantu, Cucu di makam pada lebaran hari pertama
Suasana Lebaran, Yang aku gendong itu ponakanku, Mudah mudahn tahun depan udah sama anak sendiri



Terimakasih Allah,


Rgrds
Shanna Kinastren

Mengenai Saya

Foto saya
hobi tidur,,nonton kartun,,rindu masa masa waktu kartun jepang menjamur di indonesia